cara menanam bunga kol yang baik dan benar
Caracara penyiapan adalah sebagai berikut: o Sterilisasi benih, dengan merendam benih dalam larutan fungisida dengan dosis yang dianjurkan atau dengan merendam benih dalam air panas 55 derajat C selama 15-30 menit. o Penyeleksian benih, dengan merendam biji dalam air, dimana benih yang baik akan tenggelam.
Persiapanmedia tanam brokoli. karena cara menanam dan budidaya brokoli dalam pot atau polybag dipekarangan rumah,maka yang harus disiapkan adalah beberapa pot atau polybag. sementara tanah untuk menanam yaitu mempunyai ph di atas 5,5. Jika memakai tanah dengan pH di bawah 5,5 harus diberikan kapur dolomit terlebih dahulu.
CaraBudidaya Kubis Yang Baik dan Benar - Dikutip dari wikipedia bahwa Kubis atau Kol (Brassica oleracea L) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang memiliki daun yang tersusun sangat rapat membentuk bulatan. Bagaimana Langkah Menanam Kubil (Kol) Yang Baik dan Benar Untuk membudidayakan kubis atau kol agar tumbuh subur dan panen
2 Lakukan tes "meremas". Setelah kol mulai dewasa, Anda bisa melakukan tes dengan cara meremas kepala kol untuk menentukan apakah tanaman sudah siap untuk dipanen. Pangkal kepala kol harus berdiameter sekitar 10-25 cm, tergantung varietasnya. Untuk melakukan tes "meremas", remaslah kepala kol dengan tangan.
Caramenanam sayuran yang dikuasai dengan baik bisa menghasilkan panen tanaman sayur dengan dengan produksi tinggi. Baca Juga : Jual Pupuk Organik Lengkap Harga Murah 13. Penyiangan Gulma. Penyiangan gulma tanaman sayuran yang kita tanam harus dilakukan secara rutin.
anh là ai khiến nước mắt cứ rơi rơi nhẹ. Budidaya Bunga KolSyarat Tumbuh Tanaman KubisCara Menanam Bunga Kol Yang Baik Dan BenarPersiapan LahanPemupukanPemasangan MulsaPembuatan Lubang TanamanPenanamanPemeliharaanHamaPenyakitMasa Panen Kubis Budidaya Bunga Kol Kembang kol atau bunga kol adalah tanaman milik kelompok botrytis dari Brassica oleracea. Sebagai sayuran, tanaman ini umumnya dikenal sebagai kembang kol, yang merupakan terjemahan harfiah dari bahasa Belanda Bloemkool. Kata blumbol juga umum dikenal. Bunga kubis berbentuk mirip dengan brokoli. Perbedaannya adalah bahwa kol bunga memiliki banyak kepala bunga dan padat. Hanya “kepala” kembang kol yang biasa dimakan. Di pangkal kepala ada daun hijau tebal dan tersusun rapat. Bunga kubis juga mirip dengan kubis Romanesco. Kembang kol adalah sumber vitamin dan mineral dan biasanya dimakan dengan memasaknya terlebih dahulu, meskipun bisa juga dimakan mentah atau dijadikan acar. Syarat Tumbuh Tanaman Kubis Iklim Bunga kol adalah tanaman sayuran yang berasal dari daerah sub-tropis. Di tempat itu kisaran suhu untuk pertumbuhan kol bunga adalah minimal 15,5-18 derajat C dan maksimum 24 derajat C. Kelembaban optimal untuk tanaman blumkol adalah antara 80-90%. Dengan terciptanya kultivar baru yang lebih tahan terhadap suhu tinggi, budidaya kol bunga juga dapat dilakukan di dataran rendah 0-200 m dpl dan sedang 200-700 m dpl. Di dataran rendah, suhu malam yang terlalu rendah menyebabkan sedikit keterlambatan dalam pembentukan bunga dan periode panen yang lebih lama. Tanah Tanah liat berpasir lebih baik untuk budidaya bunga kol daripada tanah berlumpur. Tetapi tanaman ini toleran terhadap tanah berpasir atau berpasir. Keasaman tanah yang baik antara 5,5-6,5 dengan irigasi dan drainase yang memadai. Tanah harus subur, gembur dan mengandung banyak bahan organik. Ketinggian Tempat Di Indonesia, bunga kol sebenarnya hanya cocok untuk penanaman di daerah pegunungan, sejuk hingga dingin, di ketinggian m dpl. Cara Menanam Bunga Kol Yang Baik Dan Benar Persyaratan Benih Benih yang baik harus memenuhi persyaratan berikut Biji utuh, artinya tidak terluka atau tidak cacat. Benih harus bebas dari hama dan penyakit. Benih harus murni, artinya tidak dicampur dengan biji atau biji lain dan bersih dari kotoran. Biji diambil dari jenis unggul atau stek sehat. Mempunyai daya kecambah 80% sehingga untuk satu hektar kebun dibutuhkan 100-250 gram tergantung pada ukuran biji. Benih yang baik akan tenggelam jika direndam dalam air. Persiapan Benih Persiapan benih bertujuan untuk mempercepat perkecambahan benih dan meningkatkan ketahanan tanaman pada serangan penyakit. Metode persiapan adalah sebagai berikut Sterilkan benih, dengan merendam benih dalam larutan fungisida dengan dosis yang disarankan atau dengan merendam benih dalam air panas 55 derajat C selama 15-30 menit. Pemilihan benih, dengan merendam benih dalam air, di mana benih yang baik akan tenggelam. Rendam benih selama ± 12 jam atau hingga biji tampak pecah sehingga benih cepat berkecambah. Benih harus ditaburkan dan ditumbuk sebelum ditanam di ladang. Pembibitan dapat dilakukan di tempat tidur atau langsung di atap wadah. Bumbung dapat dibuat dari daun pisang, kertas makanan plastik atau polibag kecil. Persemaiaan Benih Bunga Kol Benih bunga kol harus disiram sebelum tanam. Pembibitan dilakukan dalam kotak pembibitan nampan, media pembibitan adalah campuran tanah, arang sekam dan kotoran kuda dengan rasio 1 1 1. Benih ditanam di kotak pembibitan nampan, benih dipelihara hingga 25-30 hari setelah pembibitan. Beberapa persyaratan untuk cara menerapkan pembibitan yang baik adalah Tanaman yang ditanam biasanya lemah, tidak kuat jika ditanam langsung di tempat tertentu Pembibitan adalah tempat tidur khusus, diberi atap yang teduh untuk mencegah curah hujan, tidak merusak benih yang masih lemah Pembibitan harus aman dari gangguan hewan Penyiraman dilakukan menggunakan Hand Sprayer Tanaman baru harus dipindahkan ke tempat mereka ditanam di lapangan setelah cukup kuat Lebih baik jika benih terlebih dahulu dipindahkan ke polybag, menunggu saat ditanam di area penanaman Persiapan Lahan Mengolah tanah bertujuan untuk memperbaiki kondisi tanah menjadi gembur, sehingga pertumbuhan akar tanaman maksimal. Pemrosesan lahan juga akan meningkatkan tekstur tanah. Tahapan persiapan lahan, yaitu Membuat bedengan dengan lebar 1 m, bedengan 30 m dan panjang sesuai tanah. Campur tanah dengan kedalaman 30-40 cm Pemupukan organik dan non-organik. Pemberian pupuk kandang diberikan sebelum mulsa dipasang dan diratakan di tanah. Pemberian SP 36, ZA, Kcl Pupuk organik dengan rasio 1 1 ½ berfungsi untuk mendukung tanaman vegetatif, metode pemupukan dengan meratakan tempat tidur dengan jarak 1 m dan diberi 100 g. Pemupukan Ketika membuat bedong terjadi, campurkan 12,5-17,5 ton / ha pupuk kandang ditambah dengan asumsi bahwa populasi tanaman per hektar adalah antara Selain itu, pupuk dasar dalam bentuk ZA, urea, SP-36 dan KCl dengan dosis 250 kg didistribusikan secara merata dan dicampur dengan tanah di bedengan. Setelah itu lubang tanam dibuat memakai cangkul. Pemasangan Mulsa Mulsa merupakan plastik untuk tempat tidur, ada 2 warna perak di atas, sedangkan hitam di bawah, fungsi mulsa meliputi Untuk menekan pertumbuhan gulma Tahan / jaga kelembaban Cegah / kurangi penguapan air Menghemat biaya tenaga kerja dalam penyiangan Memblokir refleksi untuk mengusir hama Fotosintesis melalui pantulan sinar matahari Pembuatan Lubang Tanaman Membuat lubang tanam untuk tanaman bunga kol, jarak tanaman yang digunakan adalah 50×50 cm. Dengan tempat tidur ditutupi dengan mulsa, yang telah dilubangi. Setelah itu, garis-garisnya 2-3 cm. Penanaman Benih di dalam bumbung daun pisang ditanam langsung tanpa mengeluarkan umbi. Jika Anda menggunakan kantong kertas plastik atau polybag, benih dihilangkan dengan membalik gudang dan membuang bijinya dengan hati-hati tanpa merusak akarnya. Satu biji ditanam di lubang tanam dan segera disiram sampai tanah menjadi basah dengan benar. Pemeliharaan Penyulaman Bila ada tanaman yang rusak atau mati, bordir bisa dilakukan sampai sebelum tanaman berumur sekitar 2 minggu. Penyiangan Penyiangan bersama dengan perataan dilakukan bersamaan dengan pemupukan berikutnya, yaitu pada 7-10 hari setelah tanam HST, 20 hari dan 30-35 HST. Penyiangan dan penggelembungan harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu dalam agar tidak merusak akar kol yang dangkal. Pada akhir pertumbuhan vegetatif memasuki periode berbunga penyiangan dihentikan. Pengairan dan Penyiraman Irigasi dilakukan secara teratur di pagi atau sore hari. Selama musim kemarau penyiraman dilakukan 1-2 kali sehari, terutama ketika tanaman berada pada tahap awal pertumbuhan dan pembentukan. Pemupukan Selama masa pertumbuhan, tanaman diberikan 3 kali sebagai pupuk. Tambahan pupuk I diberikan 7-10 hari yang lalu yang terdiri dari 150 kg ZA / ha, 75 kg Urea / ha, 150 kg SP-36 / ha dan 75 kg KCl / ha di sekitar tanaman 10-15 cm dari batang lalu ditumpuk . Pupuk sekunder diberikan 20 hari yang terdiri dari 150 kg / ha, Urea 75 kg / ha, SP-36 75 kg / ha dan KCl 150 kg / ha dalam komposisi 20 cm dari batang kemudian ditumpuk. III Pupuk tambahan diberikan 30-35 hari yang terdiri dari 150 kg / ha ZA, 100 kg Urea / ha, dan 150 kg KCl / ha dalam susunan batang 25 cm kemudian ditumbuh tanah. Hama Ulat Plutella Plutella xylostella L. Ulat hijau ini memakan permukaan daun yang lebih rendah dengan meninggalkan tulang daun sehingga daunnya berlubang. Ulat Croci Crocidolomia binotalis Zeller Ulat hijau memiliki punggung hijau muda dan garis kuning di sisi perut. Akibat serangan ulat ini, massa bunga atau daun di sekitarnya menjadi berlubang. Ulat tanah Agrotis ypsilon Hufn. Ulat menyerang kubis dengan memotong titik pertumbuhan atau pangkal batang tanaman sehingga batang atau batangnya jatuh dan layu terutama pada siang hari. Kutu daun Aphis brassicae Kutu daun menyedot cairan sel sehingga daunnya menguning dan massa bintik-bintik memiliki bintik-bintik kotor. Biasanya, kutu ini hidup berkelompok di permukaan bawah daun atau pada massa bunga. Serangan berat biasanya terjadi pada musim kemarau. Ulat jengkal Trichoplusiana sp. dan ulat grayak Spodoptera sp. Panjang ulat adalah 4 cm, hijau pucat dan memiliki pita merah muda di setiap sisi tubuh sementara ulat grayak memiliki bintik-bintik segitiga hitam dan garis-garis kekuningan di sisi-sisinya. Keduanya menyerang daun selama musim kemarau sehingga daunnya rusak, daunnya hanya menyisakan tulang daun. Ulat grayak menyerang banyak tanaman dalam satu kelompok besar. Pengendalian hama dilakukan secara terpadu merotasi tanaman dengan tanaman selain keluarga Cruciferae, menyebarkan mikroba yang merupakan musuh alami dan menggunakan pestisida biologis dan kimia. Penyakit Busuk hitam Penyebab Xanthomonas campestris Dows bakteri. Penyakit ini merupakan benih infeksius seed born yang menyerang semua fase pertumbuhan kol bunga. Infeksi di lapangan melalui gigitan atau luka serangga. Gejala ada bercak coklat kehitaman pada daun, batang, batang, bunga dan massa bunga. Batang dan massa bunga menjadi busuk sehingga tidak bisa dipanen. Pembusukan lunak Penyebab Bakteri Erwinia carotovora Holland. Penyakit ini menyebabkan pembusukan lunak pada tanaman di kebun dan pasca panen. Infeksi terjadi setelah busuk hitam melalui luka di pangkal bunga yang hampir dipanen atau melalui akar yang terluka. Gelaja batang busuk atau pangkal bunga yang tiba-tiba. Akar bengkak Penyebab Jamur Plasmodiophora brassicae Wor. Gejala tanaman layu seperti kurang air dan segar di malam hari, lama-lama pertumbuhannya terhambat dan terhambat serta tidak bisa berbunga. Selain akar tanaman yang bengkak, ada juga flek hitam pada akarnya. Pengendalian hama dilakukan secara terpadu merotasi tanaman dengan tanaman selain keluarga Cruciferae, menyebarkan mikroba yang merupakan musuh alami dan menggunakan pestisida biologis dan kimia Masa Panen Kubis Panen bunga bunga kubis dilakukan setelah umur mencapai 60-90 hari sejak tanam, sebelum bunga mekar, dan saat tanaman masih hijau. Jika bunga mekar, tangkai bunga akan memanjang dan bunga kuning akan keluar. Baca Juga Cara Menanam Durian Cepat Berbuah Dan Jarak Tanamnya “Melimpah” Panduan Dan Cara Budidaya Lidah Buaya Agar Tumbuh Subur 16 Usaha Budidaya Tanaman Yang Menguntungkan Saat Ini 18 Cara Mudah Budidaya Pisang Kepok Yang Benar “Panen Melimpah” Potensi Perkebunan Di Indonesia Dan Komoditas Serta Hasil Terbesarnya Demikian Penjabaran Tentang 11 Cara Menanam Bunga Kol Yang Baik Dan Benar Serta Syarat Tumbuhnya Semoga Bermanfaat Bagi Pembaca Setia
Kembang kol merupakan salah satu jenis sayuran yang paling diminati dan disukai oleh berbagai kalangan. Sayuran ini memiliki bentuk yang mirip dengan sayuran brokoli. Namun, keduanya berbeda dapat dilihat dari warna kembang kol adalah putih sedangkan brokoli berwarna hijau. Selain itu juga kandungan gizi antara brokoli dan kembang kol juga berbeda. Meskipun begitu dinpsaran sendiri harga brokoli relatif lebih mahal ketimbang kembang ini karena banyak petani yang lebih memilih membudidayakan kembang kol ketimbang brokoli seperti juga cara menanam oyong hibrida . Penyebabnya tidak lain adalah karena permintaan pasar terhadap kembang kol relatif lebih tinggi ketimbang brokoli. Sehingga inilah yang menyebabkan mengapa kembang kol lebih banyak di tanam ketimbang kol Brasicca oleracia Var. Botrytis biasanya dibudidayakan di lahan seperti cara budidaya jagung manis . Namun, bagi anda yang memiliki lahan yang terbatas anda tetap bisa menanam tanaman ini secara merupakan salah satu jenis teknik budidaya tanaman yang tidak menggunakan media tanam. Teknik ini sangat cocok digunakan bagi anda yang tinggal di perumahan atau gedung apartment dengan lahan terbuka yang terbatas. Menanam kembang kol secara hidroponik merupakan pilihan paling tepat untuk mendapatkan hasil panen yang Bunga Kol dengan Hidroponik Menggunakan Media Arang SekamSelain itu juga, kembang kol yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang lebih baik, jika dibandingkam yang di tanam di lahan. Menanam bunga kol secara hidroponik juga bisa anda lakukan sendiri karena tidak jauh berbeda dengan cara menanam sayuran daun lainnya. Jika anda ingin mencobanya, berikut 6 cara menanam bunga kol dengan hidroponik menggunakan media arang Menyiapkan Benih Tanaman Kembang KolSeperti pada cara budidaya wortel dalam polybag, hal pertama dalam menanam bunga kol dengan hidroponik yang harus anda siapkan tentu saja adalah benih tanaman. Benih tanaman yang berkualitas akan bisa memberikan hasil panen yang baik juga .Untuk mendapatkan benih bunga kol hidroponik anda bisa membelinya di toko pertanian, atau memesannya melalui situs online yang penjual yang telah terpercaya, dan tentu saja anda harus memilih benih yang telah itu, hl penting yang harus anda perhatikan adalah masa kadaluarsa sebab itu, tanyakan informasi sedetail mungkin tentang benih yang akan anda benih yang dijual langsung bisa disemai tanpa harus di beri perlakuan hanya perlu menyimpan benih di tempat yang sejuk dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Hal ini untuk menjaga kualitas benih dan daya tumbuh kecambah agar tetap baik. 2. Menyemai BenihSetelah benih siap, maka tahap selanjutnya adalah menyemai benih tanaman kembang kol seperti cara menanam selada hidroponik .Untuk menyemai benih, anda bisa melakukannya dengan langkah langkah seperti di bawah ini Keluarkan benih dari dalam pembungkus, kemudian rendam benih selama itu, pisahkan benih yang mengambang dan buang, pilih benih yang tenggelam di bawah permukaan media semai anda bisa menggunakan di gunakan sebaiknya rendam rockwool didalam air kemudian, potong rockwool dengan ukuran 2×2 dalam wadah nampan, kemudian buat lubang tanam sedalah 0,5 cm pada setiap potongan anda dapat menanamkan benih kedalam media di tanam letakkan di tempat yang sejuk dan gelap. Atau anda bisa menutupnya menggunakan kain 3-4 hari biasanya benih akan pacah dan mulai berkecambah buka kain penutup dan keluarkan benih ke ruang ada benih yang tidak menunjukkan peekecambahan sebaiknya buang dan ganti dengan yang media rockwool mulai kering, maka siram media dengan menggunakan air dalam handspayer 2 minggu maka tanaman dapat dipindahkan ke media Menanam Bibit Secara HidroponikSetelah bibit di tumbuhi daun sejati sebanyak 3-4 buah maka bibit sudah harus dipindahkan ke media tanam yang lebih besar seperti pada cara menanam sawi hijau media tanam pembesaran anda bisa menggunakan media arang sekam yang harganya lebih murah dan gampang tahapan pindah tanam ke media tanam anda harus menyiapkan tempat untuk wadah larutan nitrisi agar bisa diserap media bisa menggunakan talang air sebagai wadah penampung polibag media talang dengan ukuran yang telah media arang sekam kedalam polibag yang bagian bawahnya telah di larutan nutrisi kedalam talang yang telah disiapkan masukkan polibag kedalam talang yang telah berisi larutan nutrisi itu, keluarkan bibit tanaman dari buat lubang tanam dan tanam bibit beserta dengan media lubang tanam menggunakan arang sekam hingga padat dan tahap selanjutnya anda harus melakukan pemeliharaan rutin, agar tanaman dapat itulah cara menanam bunga kol dengan hidroponik menggunakan media arang Perawatan dan PemeliharaanPerawatan dan pemeliharaan pada teknik menanam secara hidroponik lebih sederhana dibandingkan pada cara budidaya konvensional. Yang tepenting adalah tetap memperhatikan larutan nutrisi ABMIX untuk sayuran buah di dalam harus sering sering mengisinya kembali dan jangan biarkan hingga habis. Anda juga tidak perlu melakukan penyiraman seperti juga pada cara menanam bayam hidroponik . Karena media akan menyerap air nutrisi dari dalam talang. Untuk hama dan penyakit anda bisa mengendalikan jika gejala telah muncul. Jaga sanitasi lingkungan tetap bersih dan sehat agar hama dan penyakit tidak menyerang PanenPada minggu kelima tanaman akan mulai menghasilkan bunga kol yang berukuran kecil. Tentu saja anda dapat meningkatkan dosis larutan nutrisi untuk mempercepat buah sekitar dua minggu seperti cara menanam bit merah maka buah kol akan membesar dan siap dipanen. Biasanya panen tidak bisa dilakukan serempak, oleh karenanya pilih bunga kol yang telah berukuran cukup potong pada bagian pangkal buah. Sertakan beberapa helai daun. Letakkan hasil panen di tempat yang sejuk atau ruangan ber AC agar kesegarannya tetap terjaga. 6. Penanganan Pasca PanenKegiatan pasca panen dilakukan untuk mempertahankan kualitas tanaman yang dipanen. Untuk bunga kol anda harus membuang bagian yang busuk agar tidak menular ke bagian yang segar seperti juga pada cara menanam labu penyortiran buah, untuk tanaman dengan ukuran besar anda bisa menjualnya ke super market dan yang berukuran kecil kecil anda bisa mengkonsumsinya sendiri atau menjualnya kepasar tradisional. Untuk memperindah tampilan anda juga bisa membungkusnya dengan plastik wrapping, agar kesegaram dan kualitas buah tetap 6 cara menanam bunga kol dengan hidroponik menggunakan media arang sekam. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bercocok tanam kini dapat dilakukan oleh siapapun. Bahkan anda dengan keterbatasan lahanpun tetap dapat menanam dan menikmati sayuran yang segar dan menyehatkan. Keuntungan keuntungan tersebut tentu hanya akan diperoleh dengan menanam tanaman secara hidroponik. Sebagai teknik pertanian baru tentunya hal ini tetap terus memerlukan keahlian khusus bertanam secara hidroponik kini menjadi banyak pilihan para masyarakat indonesia yang mulai peduli akan kesehatan dan lingkungan. Selamat mencoba, semoga artikel ini bermanfaat.
Selamat Datang di Web RumahBudidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Cara Budidaya Kembang Kol, berikut penjelasannya. Kol bunga putih adalah tanaman sayur famili Brassicaceae jenis kol dengan bunga putih kecil berupa tumbuhan berbatang lunak. Masyarakat di Indonesia menyebut kubis bunga sebagai kol kembang atau blumkol berasal dari bahasa Belanda Bloemkool. Tanaman ini berasal dari Eropa subtropis di daerah Mediterania. Kubis bunga yang berwarna putih dengan massa bunga yang kompak seperti yang ditemukaan saat ini dikembangkan tahun 1866 oleh ahli benih dari Amerika. Diduga kubis bunga masuk ke Indonesia dari India pada abad ke XIX. Syarat Tumbuh Kembang Kol Berikut ini terdapat beberapa syarat tumbuh kembang kol, terdiri atas 1. Iklim Kubis bunga merupakan tanaman sayuran yang berasal dari daerah sub tropis. Di tempat itu kisaran temperatur untuk pertumbuhan kubis bunga yaitu minimum derajat C dan maksimum 24 derajat C Kelembaban optimum bagi tanaman blumkol antara 80-90%. Dengan diciptakannya kultivar baru yang lebih tahan terhadap temperatur tinggi, budidaya tanaman kubis bunga juga dapat dilakukan di dataran rendah 0-200 m dpl dan menengah 200-700 m dpl. Di dataran rendah, temperatur malam yang terlalu rendah menyebabkan terjadinya sedikit penundaan dalam pembentukan bunga dan umur panen yang lebih panjang. 2. Media Tanam Tanah lempung berpasir lebih baik untuk budidaya kubis bunga daripada tanah berliat. Tetapi tanaman ini toleran pada tanah berpasir atau liat berpasir. Kemasaman tanah yang baik antara 5,5-6,5 dengan pengairan dan drainase yang memadai. Tanah harus subur, gembur dan mengandung banyak bahan organik. Tanah tidak boleh kekurangan magnesium Mg, molibdenum Mo dan Boron Bo kacuali jika ketiga unsur hara mikro tersebut ditambahkan dari pupuk. 3. Ketinggian Tempat Di Indonesia, sebenarnya kubis bunga hanya cocok dibudidayakan di daerah pegunungan berudara sejuk sampai dingin pada ketinggian m dpl. Berikut ini terdapat beberapa cara budidaya kembang kol, terdiri atas 1. Pembibitan Berikut ini terdapat beberapa pembibitan pada kembang kol, terdiri atas Persyaratan Benih Benih yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut Benih utuh, artinya tidak luka atau tidak cacat. Benih harus bebas hama dan penyakit. Benih harus murni, artinya tidak tercampur dengan biji-biji atau benih lain serta bersih dari kotoran. Benih diambil dari jenis yang unggul atau stek yang sehat. Mempunyai daya kecambah 80% sehingga untuk satu hektar kebun diperlukan 100-250 gram tergantung pada ukuran benih Benih yang baik akan tenggelam bila direndam dalam air. Penyiapan Benih Penyiapan benih dimaksudkan untuk mempercepat perkecambahan benih dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit. Cara-cara penyiapan adalah sebagai berikut Sterilisasi benih, dengan merendam benih dalam larutan fungisida dengan dosis yang dianjurkan atau dengan merendam benih dalam air panas 55 derajat C selama 15-30 menit. Penyeleksian benih, dengan merendam biji dalam air, dimana benih yang baik akan tenggelam. Rendam benih selama ± 12 jam atau sampai benih terlihat pecah agar benih cepat berkecambah. Benih harus disemai dan dibumbun sebelum dipindahtanam ke lapangan. Penyemaian dapat dilakukan di bedengan atau langsung di bumbung koker. Bumbung dapat dibuat dari daun pisang, kertas makanan berplastik atau polybag kecil. Teknik Penyemaian Benih Hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan lokasi persemaian antara lain 1 tanah tidak mengandung hama dan penyakit atau faktor-faktor lain yang merugikan; 2 lokasi mendapat penyinaran cahaya matahari cukup; dan 3 dekat dengan sumber air bersih. Penyemaian dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut Penyemaian di bedengan Sebelum bedengan dibuat, lahan diolah sedalam 30 cm lalu dibuat bedengan selebar 110-120 cm memanjang dari arah utara ke selatan. Tambahkan ayakan pupuk kandang halus dan campurkan dengan tanah dengan perbandingan 12 atau 11. Bedengan dinaungi dengan naungan plastik, jerami atau daun-daunan setinggi 1,25-1,50 m di sisi timur dan 0,8-1,0 m di sisi Barat. Penyemaian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu disebar merata di atas bedengan atau disebar di dalam barisan sedalam 0,2-1,0 cm. Cara pertama memerlukan benih yang lebih sedikit daripada cara kedua. Sekitar 2 minggu setelah semai, bibit dipindahkan ke dalam bumbung. Bumbung dapat dibuat dari daun pisang atau kertas berplastik dengan ukuran diameter 4-5 cm dan tinggi 5 cm atau berupa polibag 7×10 cm yang memiliki dua lubang kecil di kedua sisi bagian bawahnya. Bumbung diisi media campuran ayakan pupuk kandang matang dan tanah halus dengan perbandingan 12 atau 11. Keuntungannya adalah hemat waktu, permukaan petak semaian sempit dan jumlah benih persatuan luas banyak. Sedangkan kelemahannya adalah penggunaan benih banyak, penyiangan gulma sukar, memerlukan tenaga kerja terampil terutama saat pemindahan bibit ke lahan. Penyemaian di bumbung koker atau polybag Dengan cara ini, satu per satu benih dimasukkan ke dalam bumbung yang dibuat dengan cara seperti di atas. Bumbung dapat terbuat dari daun pisang atau daun kelapa dengan ukuran diameter dan tinggi 5 cm atau dengan polybag kecil yang berukuran 7-8 cm x 10 cm. Media penyemaian adalah campuran tanah halus dengan pupuk kandang 21 sebanyak 90%. Sebaiknya media semai disterilkan dahulu dengan mengkukus media semai pada suhu udara 55-100 derajat C selama 30-60 menit atau dengan menyiramkan larutan formalin 4%, ditutup lembar plastik 24 jam, lalu diangin-anginkan. Cara lain dengan mencampurkan media semai dengan zat fumigan Basamid-G 40-60 gram/m2 sedalam 10-15 cm, disiram air sampai basah dan ditutup dengan lembaran plastik 5 hari, lalu plastik dibuka, dan lahan diangin-anginkan 10-15 hari. Kombinasi cara a dan b. Pertama benih disebar di petak persemain, setelah berumur 4-5 hari berdaun 3-4 helai, dipindahkan ke dalam bumbung. Penanaman langsung Yaitu dengan menanam benih langsung ke lahan. Kelebihannya adalah waktu, biaya dan tenaga lebih hemat, tetapi kelemahannya adalah perawatan yang lebih intensif. Lahan persemaian dapat diganti dengan kotak persemaian dan dilakukan dengan cara sebagai berikut 1 buat medium terdiri dari tanah, pasir dan pupuk kandang 111; 2 buat kotak persemaian kayu 50-60 cm x 30-40 cm x 15-20 cm dan lubangi dasar kotak untuk drainase;3 masukkan medium kedalam kotak dengan tebalan 10-15 cm. Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian Penyiraman dilakukan setiap hari pada pagi dan sore hari tergantung cuaca. Pengatur naungan persemaian dibuka setiap pagi hingga pukul dan sore mulai pukul Diluar waktu diatas, cahaya matahari terlalu panas dan kurang menguntungkan bagi bibit. Penyiangan dilakukan terhadap tanaman lain yang dianggap mengganggu pertumbuhan bibit, dilakukan dengan mencabuti rumput-rumput/gulma lainnya yang tumbuh disela-sela tanaman pokok. Dilakukan pemupukan larutan urea dengan konsentrasi 0,5 gram/liter dan penyemprotan pestisida 1/2 dosis jika diperlukan. Hama yang menyerang biji yang belum tumbuh dan tanaman muda adalah semut, siput, bekicot, ulat tritip, ulat pucuk, molusca dan cendawan. Sedangkan, penyakit adalah penyakit layu. Pencegahan dan pemberantasan digunakan Insektisida dan fungisida seperti Furadan 3 G, Antrocol, Dithane, Hostathion dan lain-lain. 5. Pemindahan Bibit Bibit dipindahtanam ke lapangan setelah memiliki 3-4 helai daun atau kira-kira berumur 1 bulan. 2. Pengolahan Media Tanam Berikut ini terdapat beberapa pengolahan media tanam pada kembang kol, terdiri atas Pembentukan Bedengan Lahan dibersihkan dari tanaman liar dan sisa-sisa akar, dicangkul sedalam 40-50 cm, lalu dibuat bedengan selebar 80-100 cm, tinggi 35 cm dengan jarak antar bedengan 40 cm. Pada lahan miring perlu dibuat parit di antara bedengan tetapi jika lahan datar, parit ini tidak perlu dibuat. Pengapuran Pengapuran hanya dilakukan jika pH tanah lebih rendah dari 5,5 dengan dosis kapur yang sesuai dengan nilai pH tanah tetapi umumnya berkisar antara 1-2 ton/ha dalam bentuk kalsit atau dolomit. Kapur dicampurkan merata dengan tanah pada saat pembuatan bedengan. Pemupukan Pada saat pembuatan bedengan berlangsung, campurkan 12,5-17,5 ton/ha pupuk kandang matang ditambahkan dengan asumsi populasi tanaman per hektar antara Selain itu juga diberikan pupuk dasar berupa ZA, urea, SP-36 dan KCl dengan dosis masing-masing 250 kg disebar merata dan dicampur dengan tanah di bedengan. Setelah itu lubang tanam dibuat dengan menggunakan cangkul. 3. Teknik Penanaman Berikut ini terdapat beberapa teknik penanaman pada kembang kol, terdiri atas Penentuan Pola Tanaman Jarak tanam kubis bunga adalah 50 x 50 cm untuk kultivar yang tajuknya melebar dan 45 x 65 cm untuk kultivar tegak. Waktu tanam terbaik di pagi hari antara jam atau sore hari antara jam Cara Penanaman Bibit di dalam bumbung daun pisang ditanam langsung tanpa membuang bumbungnya. Jika digunakan bumbung kertas berplastik atau polibag, bibit dikeluarkan dengan cara membalikkan bumbung dan mengeluarkan bibit dengan hati-hati tanpa merusak akar. Satu bibit di tanam di dalam lubang tanam dan segera disiram sampai tanah menjadi basah benar. 4. Pemeliharaan Berikut ini terdapat beberapa pemeliharaan pada kembang kol, terdiri atas Penyulaman Jika ada tanaman yang rusak atau mati, penyulaman dapat dilakukan sampai sebelum tanaman berumur kira-kira 2 minggu. Penyiangan Penyiangan yang bersamaan dengan penggemburan dilakukan bersama-sama dengan pemupukan susulan yaitu pada 7-10 hari setelah tanam hst, 20 hst dan 30-35 hst. Penyiangan dan penggemburan harus dilaksanakan dengan hati-hati dan jangan terlalu dalam agar tidak merusak akar kubis bunga yang dangkal. Pada akhir pertumbuhan vegetatif memasuki masa berbunga penyiangan dihentikan. Perempalan Perempelan tunas cabang dilakukan seawal mungkin supaya ukuran dan kualitas massa bunga yang terbentuk optimal. Segera setelah terbentuk massa bunga, daun-daun tua diikat sedemikian rupa sehingga massa bunga ternaungi dari cahaya matahari. Penutupan ini berfungsi untuk mempertahankan warna bunga supaya tetap putih. Pemupukan Selama masa pertumbuhan tanaman diberi pupuk susulan sebanyak 3 kali. Pupuk susulan I diberikan 7-10 hst terdiri atas ZA 150 kg/ha, Urea 75 kg/ha, SP-36 150 kg/ha dan KCl 75 kg/ha di sekeliling tanaman sejauh 10-15 cm dari batangnya lalu ditimbun tanah. Pupuk susulan II diberikan 20 hst terdiri atas ZA 150 kg/ha, Urea 75 kg/ha, SP-36 75 kg/ha dan KCl 150 kg/ha di larikan sejauh 20 cm dari batangnya lalu ditimbun tanah. Pupuk susulan III diberikan 30-35 hst terdiri atas ZA 150 kg/ha, Urea 100 kg/ha, dan KCl 150 kg/ha di larikan sejauh 25 cm dari batangnya lalu ditimbun tanah. Bersamaan dengan pupuk susulan III tanaman disemprot dengan pupuk daun dengan N dan K tinggi. Pengairan dan Penyiraman Pengairan dilakukan secara rutin di pagi atau sore hari. Pada musim kemarau penyiraman dilakukan 1-2 kali sehari terutama pada saat tanaman berada pada fase pertumbuhan awal dan pembentukan bunga. 5. Hama dan Penyakit Berikut ini terdapat beberapa hama dan penyakit pada kembang kol, terdiri atas Hama Berikut ini terdapat beberapa hama pada kembang kol, terdiri atas Ulat Plutella Plutella xylostella L. Ulat yang berwarna hijau ini memakan permukaan daun bagian bawah dengan meninggalkan tulang-tulang daun sehinggn daun berlubang. Ulat Croci Crocidolomia binotalis Zeller Ulat berwarna hijau bergaris punggung hijau muda dan berwarna kuning di sisi perut. Akibat serangan ulat ini, massa bunga atau daun disekelilingnya menjadi bolong-bolong. Ulat tanah Agrotis ypsilon Hufn. Ulat menyerang tanama kubis dengan cara memotong titik tumbuh atau pangkal batang tanaman sehingga tangkai daun atau batang rebah dan layu terutama di siang hari. Kutu daun Aphis brassicae Kutu daun menghisap cairan sel sehingga daun menguning dan massa bunga berbintik-bintik kotor. Biasanya, kutu ini hidup berkelompok di permukan bawah daun atau pada massa bunga. Serangan yang hebat biasanya terjadi di musim kemarau. Ulat jengkal Trichoplusiana sp. dan ulat grayak Spodoptera sp. Ulat jengkal berukuran 4 cm, hijau pucat dan berpita merah muda pada tiap sisi badannya sedangkan ulat grayak memiliki bintik-bintik segitiga berwarna hitam dan bergaris-garis kekuning-kuningan pada sisinya. Keduanya menyerang daun pada musim kemarau sehingga daun rusak, bolong-bolong meninggalkan tulang daunnya saja. Ulat grayak menyerang tanaman beramai-ramai dalam satu kelompok besar. Pengendalian hama dilakukan dengan cara terpadu melakukan pergiliran tanaman dengan tanaman selain famili Cruciferae, menyebarkan mikroba yang menjadi musuh alami dan menggunakan pestisida baik yang biologis maupun kimiawi. Penyakit Berikut ini terdapat beberapa penyakit pada kembang kol, terdiri atas Busuk hitam Penyebab bakteri Xanthomonas campestris Dows. Penyakit ini bersifat tular benih seed born yang menyerang semua fase pertumbuhan kubis bunga. Infeksi di lapangan melalui bekas gigitan serangga atau luka. Gejala terdapat bercak coklat kehitam-hitaman pada daun, batang, tangkai, bunga maupun massa bunga. Batang dan massa bunga menjadi busuk sehingga tidak dapat dipanen. Busuk lunak Penyebab bakteri Erwinia carotovora Holland. Penyakit ini menyebabkan busuk lunak pada tanaman di kebun dan pasca panen. Infeksi terjadi setelah busuk hitam melalui luka pada pangkal bunga yang hampir dipanen atau melalui akar yang terluka. Gelaja busuknya batang atau pangkal bunga dengan tiba-tiba. Akar bengkak Penyebab jamur Plasmodiophora brassicae Wor. Gejala tanaman layu seperti kekurangan air dan segar kembali di malam hari, lama-lama pertumbuhan terhambat dan kerdil serta tidak bisa berbunga. Selain akar tanaman membengkak terlihat pula ada bercak hitam di akar tersebut. Bercak hitam Penyebab jamur Alternaria sp. Penyakit tular benih ini menyerang daun dan bagian tanaman lainnya. Gejala daun menjadi berbercak coklat muda atau tua bergaris konsentris. Pada akar, batang dan tangkai terdapat bercak bergaris berwarna kehitam-hitaman. Semai roboh damping off Penyebab jamur Rhizoctonia sp. dan Phytium sp. Penyakit ini biasanya menyerang persemaian menyebabkan busuknya pangkal batang. Pengendalian dapat dilakukan dengan melakukan bibit yang bebas penyakit, merendam benih di air panas 50 derajat C atau di dalam fungisida/bakterisida selama 15 menit, sanitasi kebun, rotasi tanaman, menanam kultivar tahan penyakit, menghindari tanaman dari kerusakan mekanis atau gigitan serangga, melakukan sterilisasi media semai atau lahan kebun khusus untuk akar bengkak, pengapuran pada tanah masam dan mencabut tanaman yang telah terserang penyakit. Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, penyemprotan pestisida telah dilakukan walaupun belum ada gejala serangan. Penyemprotan dilakukan setiap 2 minggu. 6. Panen Berikut ini terdapat beberapa penen pada kembang kol, terdiri atas Ciri dan Umur Panen Pemanenan dilakukan saat massa bunga mencapai ukuran maksimal dan mampat. Umur panen antara 55-100 hari tergantung dari kultivar. Cara Panen Sebaiknya panen dilakukan di pagi atau sore hari dengan cara memotong tangkai bunga bersama sebagian batang dan daunnya sepanjang 25 cm. Perkiraan Produksi Hasil panen per hektar antara 15-40 ton tergantung dari kultivar, populasi tanaman dan pemeliharaan. Pascapanen Berikut ini terdapat beberapa pascapanen pada kembang kol, terdiri atas Pengumpulan Setelah bunga kubis dipanen, hasil panen disimpan di tempat yang teduh untuk dilakukan sortasi. Penyortiran Sortasi dilakukan berdasarkan diameter kepala bunga yang dibagi menjadi 4 kelas yaitu > 30 cm, 25-30 cm, 20-25 cm dan 15-20 cm. Penyimpanan Penyimpanan terbaik di ruang gelap pada temperatur 20 derajat C, kelembaban 75-85% atau kamar dingin dengan temperatur derajat C dengan kelembaban 85-95%. Pada ruangan-ruangan tersebut kubis akan tetap segar selama 2-3 minggu. Pengemasan dan Pengangkutan Pengemasan dilakukan dalam peti kayu dengan kapasitas 25-30 kg. Untuk transportasi jarak jauh, sertakan kira-kira 6 helai daun dan daun yang berada di atas massa bunga dipatahkan untuk menutupi bunga. Untuk transportasi jarak dekat ujung-ujung daun dipotong. Daftar Pustaka Rahmat Rukmana, Ir. 1994. Budidaya Kubis Bunga dan Brokoli. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Williams, Uzo, & Peregrine. 1993. Produksi Sayuran di Daerah Tropika. Gajah Mada University Press. Diterjemahkan oleh Ronoprawiro, S. & Tjitrosoepomo, G. Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Pertanian Dengan Materi 7 Cara Budidaya Kembang Kol Secara Polybag yang Baik & Benar Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Perkebunan. Terima Kasih …!!! Baca Artikel Lainnya √Cara Memelihara Ikan Mas Koki √Cara Budidaya Ikan Komet √Cara Budidaya Tanaman Jabon √Cara Pengolahan Simplisia Temulawak
Budidaya kembang kol – Kembang kol adalah salah satu jenis sayuran yang termasuk dalam famili Brassicaceae atau jenis kol dengan bunga putih kecil. Di Indonesia sendiri tanaman ini biasa disebut dengan kubis bunga atau blum kol. Tanaman kembang kol ini berasal dari kawasan Mediterania yang mempunyai iklim subtropis dan telah banyak dikembangkan oleh seorang ahli benih yang berasal dari Amerika di tahun 1866. Tanaman sayuran ini masuk ke Indonesia sekitar abad 19 yang dibawa oleh pedagang atau orang – orang dari India. Menanam kembang kol di lahan-budidaya kembang kol-homeguide Untuk melakukan budidaya kembang kol, langkah awal yang harus Anda lakukan adalah menentukan lokasi. Pada awalnya tanaman ini hanya mampu hidup pada daerah yang mempunyai temperatur minimal 180 derajat celcius dan maksimum 240 derajat celcius. Kelembaban optimum antara 80 – 90%. Akan tetapi saat ini telah ditemukan jenis kultivar baru yang dapat hidup terhadap temperatur tinggi dan dataran rendah serta dataran menengah. Budidaya bunga kol akan menghasilkan lebih maksimal jika ditanam pada tanah lempung. Akan tetapi tanaman ini juga dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang berpasir atau liat berpasir. Usahakan tanah untuk menanam harus subur, gembur dan banyak mengandung bahan organik. Jika bahan organik atau unsur hara mikro pada tanah kurang maka dapat dicukupi dengan melakukan pemupukan. Untuk melakukan budidaya kembang kol dengan baik dan hasil yang diperoleh maksimal maka berikut kami berikan beberapa langkah cara budidaya kembang kol untuk Anda. Melakukan Persemaian Untuk persemaian pada budidaya kembang kol ini, Anda dapat menggunakan polybag dengan ukuran 7 x 10 cm. Media persemaian yang dapat Anda pakai adalah campuran tanah halus dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 1. Sebelum Anda menggunakan, media hendaknya disterilkan terlebih dahulu dengan cara mengukus meda semai selama 30 – 60 menit atau dengan cara menyiramkan larutan formalin 40% kemudian ditutup plastik selama kurang lebih 24 jam dan kemudian dianginkan. Perawatan dalam persemaian pada bibit kembang kol yang dapat Anda lakukan adalah dengan melakukan penyiraman dua kali sehari, membuka naungan persemaian setiap pagi dan sore hari, melakukan penyiangan dan memberikan larutan pupuk urea dengan konsentrasi sekitar 0,5 gr per liternya. Serta lakukan penyemprotan pestisida setengah dari dosis yang dianjurkan. Mempersiapkan Lahan Tanam Buatlah lahan tanam membentuk bedengan dengan ukuran 80 – 100 cm dengan tinggi 35 cm dan jarak antar bedengan sekitar 40 cm. Sebelum membuat bedengan bersihkanlah lahan terlebih dahulu lahan dari tanaman – tanaman liar. Jika pH pada tanah lebih rendah dari 5,5 maka Anda dapat melakukan pengapuran. Dosis pengapuran antara 1 – 2 ton/ha yang digunakan dalam bentuk dolomit atau kalsit. Selama pembuatan bedengan untuk budidaya kembang kol, Anda dapat juga melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang dengan dosis 12 – 17 ton/ha, pupuk ZA, Urea, SP-36 dan KCL dengan dosis masing – masing kurang lebih 250 kg. Pemupukan dilakukan dengan menyebar pupuk secara merata pada bedengan. Proses Penanaman Proses penanaman pada budidaya kembang kol dapat Anda lakukan pada pagi dan sore hari. Sementara untuk bibit kembang kol yang sudah dapat Anda pindah tanam yaitu bibit yang mempunyai 4 helai daun dan telah berumur 1 bulan. Untuk jarak tanam, Anda bisa menyesuaikan dengan kultivar yang digunakan. Untuk kultivar dengan tajuk lebar Anda bisa menggunakan jarak tanam 50 x 50 cm dan jarak tanam 45 x 65 untuk kultivar kembang kol dengan tajuk tegak. Cara menanam kembang kol harus dilakukan dengan hati – hati karena akar dan daun bibit akan mudah rusak. Proses Pemeliharaan Tanaman Selama proses pemeliharaan tanaman bunga kol, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Yang pertama adalah penyulaman. Untuk tanaman kol yang tidak sehat atau mati harus segera diganti dengan tanaman baru. Penyulaman dapat dilakukan sampai tanaman berumur 2 minggu setelah tanam. Langkah perawatan lainnya adalah penyiangan. Peyiangan dilakukan secara hati – hati agar tidak merusak akar tanaman. Hentikan penyiangan pada akhir fase vegetatif. Perempelan adalah perawatan tanaman pada budidaya kembang kol yang sedini mungkin dilakukan, karena akan berpengaruh pada kualitas dan ukuran massa bunga. Selain itu bunga dapat terbentuk dengan maksimal. Setelah bunga kol telah terbentuk maka Anda dapat menaungi bunga dari sinar matahari. Caranya adalah dengan mengikat daun – daun tua. Fungsi penaungan adalah agar warna bunga tetap putih. Pemberian pupuk susulan dapat dilakukan sebanyak tiga kali. Yang pertama dapat Anda berikan pada saat tanaman kembang kol berumur 7 – 10 hari setelah tanam. Anda bisa menggunakan pupuk SP-36, Urea, Za dan KCL. Pemupukan kedua dapat dilakukan pada saat tanaman berumur 20 HST dan pemupukan yang ketiga dapat dilakukan pada saat bunga kol berumur 30 – 35 HST. Lakukan juga penyiraman secara rutin di pagi dan sore hari. Untuk pengendalian serangan hama dan penyakit pada budidaya kembang kol dapat dilakukan dengan cara rotasi tanaman. Sedangkan untuk pengendalian biologis dapat menggunakan organisme yang menjadi musuh alami serta Anda dapat mengaplikasikan pestisida biologis atau kimiawi jika serangan telah berat. Tahan Panen Tanaman Kembang Kol Tanaman pada budidaya kembang kol Anda sudah dapat dipanen pada saat tanaman berumur 50 – 100 hari setelah masa tanam. Tergantung juga dari kultivar jenis apa yang Anda tanam. Panen baiknya dilakukan pada pagi dan sore hari. Setelah proses pemanenan selesai maka lakukannya penyortiran dan penyimpanan dengan baik. Panen bunga kol-budidaya kembang kol-aliexpress Demikian tips budidaya kembang kol dari kami, semoga dapat memberikan inspirasi kepada Anda. Selain kembang kol, tanaman lain dari famili jenis kol yang dapat Anda budidayakan adalah brokoli. Berikut cara menanam brokoli secara hidroponik. Klik di sini. sumber gambar agrifarming
Menanam adalah sebuah hobi yang menyenangkan bagi sebagian orang. Bukan hanya kalangan perempuan saja yang menyenangi hobi menanam tanaman, tetapi laki-laki pun banyak yang menggandrungi kegiatan tanam-menanam. Menanam merupakan wujud kecintaan kita pada alam, sehingga secara tidak langsung yang mempunyai hobi dalam bidang tanam-menanam ikut serta dalam kegiatan pelestarian lingkungan hidup. Istilahnya “Go Green, Save Earth” artinya adanya ruang terbuka hijau akan membantu penyelamatan bumi yang kita juga cara merawat kolam renang di rumahcara memasang handle pintucara membersihkan peralatan dapur dari stainless steelcara membasmi rayap di atap rumahcara membuka rolling door yang terkunciCara Menanam Bunga Di PotBagi para pecinta tanaman hias pasti sudah tak asing lagi dengan menanam tanaman di sebuah pot. Cara ini sering dilakukan bagi mereka-mereka yang suka dengan tanam menanam tapi tidak punya cukup lahan yang luas untuk menyalurkan hobinya, oleh karena itu mereka para pecinta tanaman tetap bisa menyalurkan hobinya melalui tanam menanam pada sebuah pot. Bercocok tanam itu tidak harus memiliki sebuah lahan yang luas, tetapi bisa juga dilakukan pada lahan yang sempit. Penggunaan pot selain lebih hemat tempat, tanaman yang ditanam di pot akan tampak lebih indah dan rapi. baca juga cara pengolahan limbah rumah tanggaMenanam bunga di pot sangat cocok bagi kehidupan modern pada saat ini. Makin meningkatnya pembangunan perumahan khususnya di area perkotaan, membuat kebiasaan bercocok tanam di pot semakin digemari dari berbagai kalangan. Tahu sendiri kan perumahan itu lahannya sangat pas-pasan, jadi metode bertanam di pot adalah salah satu solusi bagi yang gemar berkebun. Di artikel kali ini akan membahas bagaimana cara menanam bunga di pot. Yuk kita simak! baca juga cara membuat hiasan dinding dari kertas1. Persiapkan Alat-Alat Yang DibutuhkanPersiapan mungkin perlu dilakukan sebelum melakukan proses menanam. Bagaimana mau menanam jika peralatan yang dibutuhkan tidak ada? Pertama persiapkan pot sesuaikan besar pot dengan ukuran dari tanaman, media tanam sebagai komponen utama tanah, bahan organik, arang, tanah kompos, pupuk kandang, sabut kelapa, sekam padi, humus, bahan anorganik, dan lain sebagaimana dapat disesuaikan dengan jenis tanaman, tanaman / bunga yang akan ditanam, sekop kecil, dan air. Peralatan harus benar-benar disiapkan dengan benar, karena apabila kurang salah satu bahan anda akan mengalami kerepotan nantinya. Untuk mempermudah cara menyiapkan, lebih baik anda membuat daftar bahan yang harus disiapkan, apabila sudah ada bahannya lalu di coret agar tidak bingung. baca juga hiasan dinding dari barang bekas2. Proses Pengepotan Yang BaikDalam proses penanaman di sebuah pot tidak bisa sembarangan dan asal-asalan karena perlu penanganan yang baik jika menginginkan hasil yang baik pula dan tanaman bisa tumbuh subur. Berikut prosesnya Gunakan sebuah pot yang memang sesuai dengan jenis tanaman yang akan anda tanam pada juga dimana penempatan pot akan diletakkan agar lebih seimbang dengan suasana dan pemilihan pot, pastikan juga mengenai lubang-lubang sebagai sirkulasi air sudah ada atau belum. Lubang-lubang di bagian dasar pot ini nantinya akan berfungsi untuk membuang air apabila kapasitas air yang diperoleh terlalu banyak sehingga tanaman tidak terendam oleh air yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman itu sendiri. baca juga cara membuat taman di rumahMasukkan media tanam ke pot kira-kira 1/3 dari keseluruhan itu anda bisa masukkan tanaman yang anda inginkan ke pot. Pastikan tanaman berada tepat di tengah agar terlihat lebih lagi media tanam ke dalam pot untuk menutup akar dari tanaman. Pegangi tanaman tersebut sembari anda memasukkan media tanamnya dengan sebelah tangan agar tidak bergeser. Jangan terlalu penuh memasukkan media tanamnya agar saat penyiraman air tidak meluber kemana-mana dan bisa terserap secara sempurna. Sisakan space kira-kira 2 sampai 5 memasukkan media tanam, anda bisa menekan-nekan media tanam secara perlahan agar tanaman dapat berdiri penuh. baca juga cara membasmi kecoa di rumahLetakkan tanaman pada tempat yang cukup sirkulasi udara dan pasokan matahari yang baik agar tanaman dapat tumbuh dengan baik lupa siram dengan menggunakan air secukupnya saja. Jika terlalu berlebihan bisa membuat tanaman menjadi semuanya selesai bersihkan sisa tanah di bagian leher pot dan bagian luar yang kotor karena tanah yang berserakan dan menempel pada saat memasukkan media tanam ke dalam proses penyiraman secara teratur. Idealnya 2 kali sehari, yakni pagi dan sore hari. baca juga cara menjaga kebersihan halaman rumah.3. Proses Perawatan Yang BaikProses perawatan juga tidak lepas dari proses penanaman itu sendiri. Apa gunanya penanaman kalo tidak diimbang dengan perawatan yang baik. Tentunya proses penanaman yang anda lakukan akan terasa sia-sia saja jika tanaman yang anda tanam menjadi tidak terawat dan ujung-ujungnya mati. Jika tidak ingin hal tersebut terjadi pada anda, maka rawatlah dengan baik tanaman yang sudah anda tanam. Berikut prosesnya baca juga cara pasang saklar lampu rumahLakukan proses penyiraman tanaman dengan kadar air secukupnya saja, jangan berlebihan secara rutin setiap pagi dan meletakkan tanaman tidak terlalu berdempetan dengan pot lain agar tanaman mempunyai ruang gerak yang cukup untuk proses pertumbuhan dan perkembangannya. Baca Juga Cara Membuat Lemari Pakaian dari Tripleks Potong bagian daun tanaman anda yang sudah mulai mengering, agar tidak menimbun dan menumpuk di dasar pot, karena hal ini bisa mengganggu pertumbuhan tanaman karena ruang gerak tanaman menjadi lebih seiring berjalannya waktu proses siram menyiram tanaman dengan menggunakan air, tanpa disadari air akan membawa sedikit demi sedikit media tanam yang ada di dalam pot melalui lubang sirkulasi yang ada pada bagian dasar / bagian paling bawah pot. Nah, hal tersebut perlu menjadi perhatian khusus bagi anda. Anda wajib menambahkan media tanam dan sedikit pupuk kembali ke pot, agar tanaman tetap bisa tumbuh dengan baik. baca juga cara mengatasi rumah lembabTempatkan pot anda pada tempat yang memiliki pasokan sinar matahari yang cukup guna menunjang pertumbuhan tanaman tersebut. Jika kondisi tempat tidak memungkinkan tidak apa-apa, tapi anda harus sedikit capek karena harus memindahkan tanaman anda setiap pagi ke lokasi yang terdapat cukup pasokan sinar matahari. Lakukan cara tersebut idealnya setiap hari di pagi hari, jika anda tidak sempat bisa dilakukan 2 atau 3 kali dalam satu juga cara perawatan dapurcara memilih warna cat rumahcara mengatasi tembok retakcara membasmi semut di rumahDapat ditarik kesimpulan bahwa cara menanam tanaman atau bunga di pot tidak semerepotkan yang kita bayangkan. Prosesnya cukup mudah dan murah tetapi perlu penanganan khusus agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sampai disini dulu ya, pembahasan pada artikel kali ini mengenai cara menanam tanaman / bunga di pot. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
cara menanam bunga kol yang baik dan benar